London: Menjelang kompetisi Liga Premier mulai bergulir pada medio Agustus lalu, tersiar kabar jika Chairman West Ham United, David Sullivan, telah melontarkan ultimatum kepada striker klub asal Afrika Selatan, Bennedict Benni McCarthy.
Ultimatum dimaksud adalah McCarthy wajib membayar satu kali gaji mingguannya yang berjumlah 38 ribu pound atau sekitar Rp 532 juta jika ia tidak dapat mengurangi bobot badannya sebesar satu kali dalam kurun waktu seminggu (Baca: Gemuk Denda Setengah Miliar!).
Yang terjadi, McCarthy gagal memenuhi deadline diet berat badannya. Bahkan, jumlah dendanya pun membengkak menjadi dua kali gaji mingguannya atau berjumlah sekitar satu miliar rupiah. Pembengkakan jumlah denda itu terkait kegagalan McCarthy untuk mengurangi bobot badannya dalam beberapa kali deadline yang ditetapkan The Hammers.
Namun, saat ini, McCarthy telah sukses menjalani program dietnya seusai menemui spesialis fitnes di Austria. Berat badan penyerang berusia 32 tahun ini dilaporkan kurang dari 85 kg, batas berat badan yang ditetapkan tim medis klub bagi seorang pemain tim inti (senior).
Benni (McCarthy) menyesali apa yang terjadi. Namun, ia telah melupakannya. Ia pun telah membayar denda dan bertekad membayar tuntas kepercayaan klub dengan bermain dengan apik dan mencetak sejumlah gol, ujar rekan McCarthy.
Beberapa waktu lalu McCarthy sendiri mengakui jika berat badannya bakal cepat bertambah andaikata ia tidak menjalani latihan dengan keras. Penyebabnya Struktur tulang dan tubuh saya, kilah McCarthy yang besar kemungkinan akan diturunkann Avram Grant di laga Carling Cup melawan Sunderland.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar