Lakoni Awal Buruk, Bayern Salahkan FIFA

Kubu Bayern Munich lewat pimpinannya Karl-Heinz Rummenigge mengatakan jika FIFA adalah pihak yang harus disalahkan atas awal buruk yang mereka torehkan musim ini.
Die Roten hanya menang sekali dari 3 laga perdana mereka di Bundesliga dan ditahan imbang Werder Bremen 0-0 akhir pekan kemarin, membuat mereka kini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen.
Rummenigge menyebut kalau kesulitan mereka tak bisa dihindari, melihat tekanan dan beban yang dipikul para pemainnya, dan ia menuduh FIFA sebagai biang keladinya.
"Tak mengherankan kalau kami belum menemukan ritme. Dari 14 pemain yang dipasang pelatih Louis Van Gaal, 12 dari mereka harus menghabiskan dua pekan terakhir dengan tim nasional mereka," ucapnya pada harian Jerman Bild.
"Kami tak bisa lagi menerima hal ini di masa depan. Ini murni kesalahan FIFA, saya menuntut mereka untuk lebih menunjukkan respek dan solidaritas pada para pelatih."
Merunut performa Jerman dan Belanda di Piala Dunia, Bayern memang memiliki 13 pemain yang terlibat hingga final. Itu artinya banyak skuad Van Gaal yang memulai latihan pra-musim setelah liburan singkat selama dua minggu sebelum musim kompetisi dimulai.
Dan setelah dua laga berjalan, mereka menghabiskan dua pekan kembali untuk meninggalkan kamp latihan klub dan membela timnas.
"Ini tak baik untuk klub juga para pemain bahwa liga dimulai segera setelah Piala Dunia dan kemudian kami segera kembali kepada rim nasional. Kita harus membicarakan hal ini," imbuh kapten Bayern, Mark van Bommel.
Bayern sendiri harus kembali berjibaku menghadapi AS Roma di Liga Champions tengah pekan ini sebelum meladeni Cologne di ajang Bundesliga pekan depan. Total mereka akan memainkan 6 laga dalam 17 hari, dan kemudian para pemain akan kembali menjalani tugas bersama timnas masing-masing.