Liputan6.com, Manchester: Dalam sepekan terakhir, media massa Inggris sangat getol menyerang striker andalan Manchester United dan juga Timnas Inggris, Wayne Rooney. Pangkal permasalahan terletak pada kelakuan Rooney yang ketahuan berbuat selingkuh, melakukan hubungan seks dengan sejumlah pelacur, di saat istrinya Coleen McLoughlin tengah berbadan dua.
Karenanya, meskipun Rooney telah menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya untuk tetap bertanding, manajer MU Sir Alex Ferguson memutuskan untuk mendrop alias mencoret nama Rooney dari skuad MU di laga lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (11/9) kemarin. Ferguson waswas jika performa Rooney di lapangan bakal terganggu dengan cemoohan yang dilontarkan fans The Toffees yang notabene merupakan mantan klubnya.
Padahal, sejumlah kalangan sangat yakin, dengan tertinggalnya MU dari Chelsea, Ferguson bakal berani berjudi untuk tetap memainkan striker berusia 24 tahun itu. Apalagi, Rooney sendiri hadir dalam persiapan tim di Hotel Lowry, Liverpool, Jumat (10/9) malam.
Yang terjadi, palu sudah diketuk. Tidak hanya dari starting line-up, Rooney pun dicoret dari skuad 18 pemain. Kepada publik, Ferguson mengakui jika keputusannya terkait Rooney justru dilakukan demi melindungi pemain yang bersangkutan dari serangan publik Goodison Park.
Akan tetapi, menurut sumber dari dalam MU dan teman dekat Rooney, keputusan yang diambil Ferguson tidak lain dan tidak bukan disebabkan sikap tegas manajer paling sepuh di kancah Liga Premier tersebut. Ferguson hendak memberikan sinyal kepada Rooney dan seluruh pemain MU jika dirinya tidak akan menolerir perbuatan tercela yang dilakukan para pemainnya.
Menengok ke belakang, Ferguson memang tak akan ragu untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain bintangnya sekalipun. David Beckham misalnya, yang dicoret dari skuad hanya gara-gara suami Victoria itu telat datang mengikuti sesi latihan. Pun demikian pula ketika Ferguson menghukum Eric Cantona menyusul tendangan kungfu-nya terhadap fans Crystal Palace.
Meski demikian, besar kemungkinan jika Ferguson akan kembali memercayai Rooney ketika MU memulai kiprahnya di babak penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford, Selasa (14/9) malam waktu setempat atau Rabu 915/9) dinihari WIB.(MEG/News of the World)
Karenanya, meskipun Rooney telah menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya untuk tetap bertanding, manajer MU Sir Alex Ferguson memutuskan untuk mendrop alias mencoret nama Rooney dari skuad MU di laga lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (11/9) kemarin. Ferguson waswas jika performa Rooney di lapangan bakal terganggu dengan cemoohan yang dilontarkan fans The Toffees yang notabene merupakan mantan klubnya.
Padahal, sejumlah kalangan sangat yakin, dengan tertinggalnya MU dari Chelsea, Ferguson bakal berani berjudi untuk tetap memainkan striker berusia 24 tahun itu. Apalagi, Rooney sendiri hadir dalam persiapan tim di Hotel Lowry, Liverpool, Jumat (10/9) malam.
Yang terjadi, palu sudah diketuk. Tidak hanya dari starting line-up, Rooney pun dicoret dari skuad 18 pemain. Kepada publik, Ferguson mengakui jika keputusannya terkait Rooney justru dilakukan demi melindungi pemain yang bersangkutan dari serangan publik Goodison Park.
Akan tetapi, menurut sumber dari dalam MU dan teman dekat Rooney, keputusan yang diambil Ferguson tidak lain dan tidak bukan disebabkan sikap tegas manajer paling sepuh di kancah Liga Premier tersebut. Ferguson hendak memberikan sinyal kepada Rooney dan seluruh pemain MU jika dirinya tidak akan menolerir perbuatan tercela yang dilakukan para pemainnya.
Menengok ke belakang, Ferguson memang tak akan ragu untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain bintangnya sekalipun. David Beckham misalnya, yang dicoret dari skuad hanya gara-gara suami Victoria itu telat datang mengikuti sesi latihan. Pun demikian pula ketika Ferguson menghukum Eric Cantona menyusul tendangan kungfu-nya terhadap fans Crystal Palace.
Meski demikian, besar kemungkinan jika Ferguson akan kembali memercayai Rooney ketika MU memulai kiprahnya di babak penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford, Selasa (14/9) malam waktu setempat atau Rabu 915/9) dinihari WIB.(MEG/News of the World)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar