Ozil Cetak Gol, Jerman Cundangi Turki

Pemain muda Jerman keturunan Turki Mesut Ozil mencetak gol saat timnya menang 3-0 atas Turki pada pertandingan kualifikasi Euro 2012 untuk membuat tim asuhan Joachim Loew tetap di puncak Grup A dengan tiga kemenangan.
"Tim menunjukkan mereka sungguh menginginkan ini dan kami telah memperoleh kemenangan yang pantas didapat," kata Loew.
"Saya tidak mengira akan menang dengan angka yang besar, karena ini akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Bagi Turki, pertandingan tersebut selalu menjadi masalah harga diri."
Dengan sembilan poin maksimum, Jerman mengendalikan grup tersebut, sementara Turki yang dilatih Guus Hiddink, berada di urutan kedua dengan enam poin dan mengalami kekalahan pertama dalam kualifikasi.
"Mengesankan, bagaimana bagusnya tim bermain saat ini," kata kapten Philipp Lahm.
"Sembilan poin dari tiga pertandingan dan kami telah mengalahkan lawan terkuat kami dalam grup.
"Ini awal yang sempurna, tetapi sekarang kami perlu melanjutkannya untuk menghadapi pertandingan kami berikutnya pada Selasa (melawan Kazakhstan)."
Ozil (21), kelahiran Jerman dari orang tua asal Turki, dicemooh oleh fans Turki yang memenuhi lebih dari setengah Stadion Olympic berkapasitas 74.244 penonton, tetapi ia membungkamnya dengan gol pada menit ke-79 untuk memastikan kemenangan.
Tim tuan rumah memimpin ketika striker veteran Miroslav Klose mencetak gol sebelum jeda pertandingan dan bintang Bayern Munich itu menyarangkan bola untuk keduakalinya pada menit ke-87.
Luar biasa, Klose yang belum mencetak gol dalam Bundesliga musim ini setelah tujuh pertandingan, sekarang telah menyarangkan bola lima kali dalam tiga pertandingan internasional musim ini dalam kualifikasi Euro 2012.
Gol kedua pemain berusia 32 tahun itu terjadi sebelum peluit terakhir dan adalah golnya yang ke-57 dari 104 pertandingan internasionalnya, melampaui catatan Franz Beckenbauer yang bermain 103 kali, dan berada di urutan kedua di bawah Gerd Mueller yang mencetak rekor 68 gol bagi Jerman.
"Kami semua gembira kami memenangi pertandingan," kata Klose.
"Saya tidak tahu mengapa saya mencetak gol bagi tim nasional dan tidak untuk Bayern.
"Saya meminta diri saya setiap saat: saya punya sedikit keberuntungan di sini, tempat saya kadang kurang beruntung bersama Bayern.
"Meskipun saya telah melampaui Franz Beckenbauer dalam hal jumlah pertandingan internasional, tetapi selalu ada yang spesial dengan nama Beckenbauer."
Hanya ada tiga perubahan dari tim yang mengalahkan Argentina 4-0 pada perempatfinal Piala Dunia sebelum berakhir di urutan ketiga dan Jerman terus membuat Turki tertekan.
Jerman mengawali pertandingan dengan cemerlang ketika Klose dan Ozil mendapat peluang terbaik pada 15 menit pertama namun keduanya menyia-nyiakan peluang untuk memperdaya kiper Turki Volkan Demirel dari Fenerbahce.
Pemain Besiktas Mehmet Aurelio ditandu keluar setelah menit ke- 22, tampaknya mengalami cedera kaki serius setelah bertumbukan dengan Toni Kroos saat keduanya memburu bola dan ia memberi jalan bagi pemain Stoke City Tuncay Sanli.
Gol pembuka terjadi pada menit ke-42 ketika Lahm memberi umpan silang dari jauh.
Sundulan Thomas Mueller berhasil diselamatkan oleh Demirel, tetapi memantul mistar gawang dan giliran sundulan Klose yang bersarang di gawang setelah duakali mencetak gol saat melawan Azerbaijan dan sekali saat bertemu Belgia dalam kemenangan bulan lalu.
Striker Turki yang bermain untuk Eintracht Frankfurt Halil Altintop menyia-nyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan bagi timnya pada menit ke-53 ketika ia berhadapan satu lawan satu dengan Manuel Neuer namun tembakannya langsung mengarah pada kiper Jerman itu.
Sementara itu, Lukas Podolski tidak memanfaatkan peluang sempurna untuk membuat kedudukan menjadi 2-0 ketika tendangannya melebar setelah umpan sempurna dari Ozil membawanya sendirian di depan gawang pada menit ke-69 sementara tendangan Mueller mengarah ke Demirel pada menit ke-73.
Ozil menyarangkan golnya yang ketiga bagi negaranya hampir 10 menit sebelum Klose kembali mencetak gol untuk merebut ketiga poin.
Pada pertandingan putaran berikutnya, Jerman menghadapi Kazahkstan di Astana pada Selasa untuk mengejar kemenangan keempat mereka, sementara Turki bertandang ke Baku untuk melawan Azerbaijan.